Cara main deck tipe ini memakai character card yang attackny tinggi – tinggi. Biasanya dilengkapi dengan support” yang mendukung supaya attack ny bisa jadi tambah tinggi. Sering kali deck tipe ini memakai character yang punya ability “CHANGE”, dan terkadang sering pula dilengkapi dengan ability encore. Sebagai pelengkap, ada baiknya menambahkan character” support yang mendukung agar yang bagian di front chara tidak kena efek. Pada umumnya playstyle ini adalah BEATDOWN playstyle. Moderate-rate playstyle, kalo di sepak bola bisa dibilang atk dan def seimbang, ya ini jadi gak boring, tapi juga cukup safe play-style, enough to secure the win. Nih gan contoh-contoh kartunya :
- Da Capo II Green Colored Music Deck
- Railgun Deck ( Mostly revolved around Misaka )
- AB/KW
Nah, kenapa gw bilang ini Guardian Wall Play-Style ? Karena attack ny yang segede gaban” bikin deck ini invincible a.k.a susah ditembus, jadi kita bisa main dengan “tenang” kalo soal urusan ngadu attack sih, gak perlu khawatir gak ada kartu tangan dsb.
PROS :
- Efek psikologis, maen bisa “tenang”, gak perlu khawatir gak bisa attack karena kurang chara, dsb, soalny otomatis hand juga banyak karena kita gak ngeluarin chara ke field, wong chara di field kita gak mati” =”D
- Tidak perlu takut masalah hand advantage
- Memberikan lawan pressure karena attack yang tinggi” sering bikin mental lawan menciut =”P (again, psychological advantage)
- Pada umumnya below average budget ( 400k-600k ) sudah dapat dijalankan dengan baik
CONS :
- Sering makan cost yang banyak, walaupun bisa dimungkinkan kita banyak stock, bahkan dari awalnya, namun demikian, karena cost yang gede”, bahkan seringkali beberapa deck mostly Level 1 ny memiliki Cost (umumnya 1) -> Standard : 1/1/7000
- Melawan deck – deck yang bertipe sama, adalah sebuah problem bagi deck” ini, dengan cost yang gede, tidak dapat dipastikan keamanan ace card nya karena lawan memiliki attack yang sama gabannya
- Soul yg rata” juga besar, LV 2 mereka umumnya memiliki 2 Soul, sering memiliki disadvantage juga terhadap Deck yang memainkan memory, khususnya jika direct attack, amount soul damage yang besar memperbesar peluang adanya CX Cancel ( will be explained attack )
Kesimpulan :
- Cocok untuk dimainkan beginner karena play-style yang tidak terlalu rumit dan beginner bisa menikmati permainan
- Dapat mengalahkan deck apapun, tapi juga bisa dikalahkan deck apapun ( tidak ada jaminan atau peluang yang cukup besar dalam mengalahkan suatu deck, demikian pula sebaliknya )2. Anti-Gravity Play-Style
Cenderung bermain secara frontal dengan memanfaatkan soul-damage, direct win, seringkali tercipta OTK, di samping membuat pertahanan yang cukup kuat untuk memungkinkan terjadinya Climax Cancel. Biasanya permainan ini dilakukan dengan memanfaatkan memory.
Permainan cenderung pragmatis dan monoton dengan frontal attack, dan ada baiknya digunakan kartu2 yang dapat healing damage, seperti Saya’s Break ( EV/LV3/Cost 1).
Lebih efektif digunakan di Standard, mengingat di Neo-Standard, tidak semua expansion memiliki kartu – kartu yang cukup untuk memainkan deck tipe ini. Nah, ini dia contoh kartunya :
(1) When this card is put to knock-out, you can pay the cost, afterwards, send this card to the memory instead.
PROS :
- CX sering muncul- Memiliki kesempatan untuk mencuri kemenangan di tengah kesempitan
- Pada umumnya, low budget sudah cukup untuk menjalankan deck ini (<400k)
- Mostly chara memiliki Cost 0 or 1 saat put into play
CONS :
- Permainan yang terlalu pragmatis, karena nyaris tidak ada cara lain selain attack dan attack and send to memory
- Minim chara, karena power yang lemah, serta banyaknya chara yang masuk ke memory turut berpengaruh pada minimnya availability chara = hand advantage 0
- Sulit dipakai di Neo-Standard
Saya sebut play-style ini menjadi anti-gravity playstyle soalnya merupakan kebalikan dari gravity itu sendiri, gravity WS yang memberikan attack tinggi” kepada chara, di sini diminimalisir, karena cost dipakai untuk mengirimkan chara” ke memory, serta sedapat mungkin tidak banyak chara yg memiliki cost lebih dari 1.
Kesimpulan :
No comment, i don’t really like this playstyle, good within the first two levels, gotta find some frustrations afterwards, me myself cannot really enjoy this playstyle.
3. Artsy PlaystyleNah, kalo yang ini sih dari namanya udah jelas, artinya bermain dengan menggunakan seni a.k.a effect” yang variatif, tentunya tanpa mengesampingkan attack power. Nah, deck” kek gini pake kartu” ny macem kaya gini :
No hay comentarios:
Publicar un comentario